TEMPO.CO, Istanbul– Pria miskin asal Ghana begitu bahagia bisa menunaikan ibadah haji tahun ini berkat pesawat tak berawak atau drone yang jatuh di pekarangan rumahnya.
Kebahagiaan Al-Hassan Abdullah, pria miskin asal Ghana, berawal ketika dia menemukan drone jatuh di pekarangan rumahnya beberapa pekan lalu. Drone itu millik TRT World, organisasi kemanusiaan asal Turki.
Abdullah kemudian dikunjungi staf TRT World di rumahnya untuk mengambil drone. Saat itu, pria lugu ini bertanya apakah TRT World memiliki drone yang lebih besar untuk menerbangkannya ke Arab Saudi. Ia ingin menjalankan ibadah haji.
Percakapan Abdullah dan staf TRT World direkam dan kemudian diunggah ke media sosial sehingga menjadi viral. Rekaman percakapan Abdullah ditonton juga oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Kementerian Luar Negeri Turki kemudian memutuskan untuk membantu Abdullah untuk melakukan ibadah haji.
“Saya sangat bersyukur atas pemberian Tuhan ini dan berdoa untuk semua orang yang membantu saya mewujudkan impian ini. Bantuan ini sangat berarti,” kata Abdullah.
Cihad Gokdemir, asisten kementrian yang menyambut Abdullah di bandara Istanbul, mengatakan bahwa cerita pria tersebut menyebar setelah staf TRT World mengunggah fotonya di Twitter.
“Orang-orang termasuk pengusaha dan perusahaan swasta mulai bertanya tentang hal itu karena mereka ingin membantunya mencapai mimpi itu,” katanya.
Seperti yang dilansir Naij.com pada 21 Agustus 2017, Abdullahi akan terbang ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah haji pada 30 Agustus 2017.