UMRAH (ﻋﻤﺮﻩ) ialah mengunjungi Baitullah di Makkah dan melakukan ihram, tawaf, sa’i dan bertahallul mengikut tertib.

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ٠Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”.
Maksudnya, tunaikanlah keduanya secara sempurna. Sedang menurut as-Sunnah, dinyatakan oleh Nabi SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Majah, al-Baihaqi dan lainnya dengan isnad-isnad shahih, dari ‘Aisyah RA, dia berkata:
قُلْتُ يَا رَسُوْلُ اﷲِ ׃هَلْ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ ؟ قَالَ׃ نَعَمْ ׃ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيْهِ ׃ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةُ ٠Artinya: “Pernah aku bertanya: “Ya Rasul Allah, apakah kaum wanita wajib melakukan perjuangan?” “Ya”, jawab Rasul, “perjuangan tanpa perang, yaitu melakukan haji dan umrah.”
Umrah ialah qasad mengunjungi Baitullah al-haram dalam keadaan beribadat dengan mengerja-kan tawaf, sa’i dan bergunting (bercukur).
Rukun Umrah :
1. Berniat Ihram Umrah
2. Tawaf Kaabah 7 kali keliling
3. Sa’i di antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali
4. Bergunting (Tahallul)
5. Tertib
Wajib Umrah :
1. Niat Ihram di Miqat
2. Meninggalkan Larangan Ihram